Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah masyarakat DKI Jakarta menolak penarikan minyak tanah pada Mei 2008 sebagai bagian dari program konversi minyak tanah ke gas LPG. "Yang mana yang menolak. Yang dulu gunakan minyak tanah sekarang sudah pindah ke gas LPG," kata Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Senin. Sebelumnya wartawan menanyakan adanya penolakan warga DKI atas rencana pemerintah menarik peredaran minyak tanah di wilayah ibukota mulai Mei 2008. Ketika disebutkan bahwa beberapa pedagang makanan yang menyatakan penolakan, Wapres Jusuf Kalla mengatakan "justru pedagang makanan sudah kita kasih semua kompor gas. Hanya tinggal satu dua orang yang tidak mau." Lebih lanjut Wapres menjelaskan, sebenarnya penarikan minyak tanah tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas LPG. "Minyak tanah, jika program konversi sudah selesai semua, tidak dibutuhkan lagi oleh rumah tangga," kata Wapres. Dengan demikian jika program konversi tersebut bisa tepat selesai pada Mei 2008, maka minyak tanah ditarik sehingga tidak ada lagi di DKI dan diganti gas LPG. "Pemerintah berpendapat bahwa gas memang lebih efisien dibanding minyak tanah," kata Wapres. (*)
Copyright © ANTARA 2008