Jika sudah terbakar maka sulit sekali dipadamkan, karena yang terbakar bukan hanya di atas tanah tapi juga di bawah permukaan tanah. Semalam setidaknya lebih dari satu hektare yang terbakar

Palembang (ANTARA) - Petugas terus membasahi lokasi yang telah terbakar di kawasan Jalan Tol Palembang Inderalaya, Sumatera Selatan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kebakaran di areal gambut tersebut, Sabtu.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan kebakaran semak belukar terjadi di kawasan sekitar Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) sejak Jumat (19/7) sore, yang pada Sabtu dini hari akhirnya dapat dipadamkan.

“Api padam dengan sendirinya, dan Subuh tadi petugas sudah memastikan tidak ada lagi kebakaran,” kata dia.

Ia mengatakan sebagai langkah antisipasi, petugas sejak pagi melakukan pembasahan di areal tersebut mengingat ada lapisan gambut di bawah tanah.

Kebakaran di lahan gambut itu terjadi bukan hanya membakar semak belukar di atas tanah, tapi juga di dalam tanah yang membakar akar tanaman gambut.

Saat musim hujan, kata dia, kawasan ini akan tergenang air. Namun, saat musim kemarau seperti saat ini dalam kondisi sangat kering sehingga mudah terbakar.

Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar seperti membuka lahan dengan cara bakar, hingga membuat puntung rokok ke kawasan gambut ini.

“Jika sudah terbakar maka sulit sekali dipadamkan, karena yang terbakar bukan hanya di atas tanah tapi juga di bawah permukaan tanah. Semalam setidaknya lebih dari satu hektare yang terbakar,” kata dia.

Ia menceritakan anggota tim Satuan Tugas Darat Kebakaran Hutan dan Lahan sangat sulit memadamkan api karena kesulitan menjangkau lokasi.
Sebanyak 4 unit mobil damkar sudah bersiaga di pinggir jalan, karena arah angin mengarah ke jalan tol.

Kabupaten Ogan Ilir yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang ini sangat rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan karena memiliki ratusan hektare lahan gambut. Dalam sebulan terakhir, sudah beberapa kali terjadi kebakaran.

Baca juga: Puluhan hektare lahan sekitar tol Palindra terbakar

Baca juga: Tiga kabupaten ini paling rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel

Baca juga: Kebakaran lahan gambut di PALI hanguskan dua hektare

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019