Jakarta (ANTARA News) - Departemen Keuangan (Depkeu) sudah menghubungi daerah-daerah penghasil minyak untuk mensosialisasikan rencana penukaran windfall (rejeki tak terduga akibat naiknya harga komoditas) minyak dengan surat berharga negara (SBN). "Kami sudah menghubungi berbagai daerah penghasil minyak untuk sosialisasi rencana ini," kata Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu, Mardiasmo, sebelum rapat kerja DPD di Jakarta, Senin. Mardiasmo mengatakan saat ini tengah dilakukan pembahasan dengan berbagai pihak untuk mematangkan rencana penukaran windfall minyak daerah penghasil minyak dengan SBN. "Saat ini tengah dilakukan pembahasan, yang juga intensif membahas adalah Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Depkeu," katanya. Pemanfaatan windfall daerah penghasil migas sebesar sekitar Rp13,9 triliun merupakan satu dari 9 langkah pengamanan dan defisit dan pertumbuhan ekonomi APBN 2008, akibat meroketnya harga minyak. Surplus kas daerah penghasil migas ditempatkan pada instrumen bebas risiko (risk free), seperti SBN. Pemerintah menilai SBN akan memberikan fleksibilitas daerah untuk memperoleh kas tanpa fluktuasi pasar. SBN dibeli langsung oleh daerah untuk mengurangi biaya intermediasi, dan daerah langsung menikmati benefitnya. (*)
Copyright © ANTARA 2008