Singapura (ANTARA News) - Harga minyak dekati rekor 111 dolar AS di perdagangan Asia, Senin, terdorong oleh pelemahan dolar AS ke level terendah baru terhadap euro, para dealer menyatakan.
Pada awal perdagangan pagi, kontrak utama New York, minyak mentah jenis "light sweet crude" untuk pengiriman April, diperdagangkan pada 110,71 dolar AS per barrel, naik 50 sen dari penutupan Jumat pada 110,21 dolar dalam jam perdagangan AS.
Harga minyak mencapai level perdagangan tertinggi baru 111 dolar AS Kamis lalu, karena para investor melakukan "rush" ke berbagai komoditi, termasuk minyak, yang mereka lihat sebagai "investasi aman" di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan krisis kredit global.
Harga minyak cenderung meningkat setelah euro mencapai rekor tertinggi baru selama ini 1,5808 terhadap dolar di perdagangan Asia, Senin, kata para dealer.
Penurunan greenback telah membantu memicu kenaikan harga minyak dunia karena minyak mentah dihargai dalam dolar AS dan menjadi lebih murah bagi para pembeli yang memegang mata uang kuat, demikian laporan AFP. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008