Denpasar (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menargetkan pembagian paket tabung dan kompor elpiji secara gratis sebanyak 482.000 unit di Propinsi Bali akan selesai pada September 2008. Ketua Tim Konversi Minyak Tanah ke Elpiji Pertamina Agus Himawan di Denpasar, Bali, Minggu, mengatakan, sampai saat ini, pihaknya sudah membagikan tabung ke sekitar 50.000 kepala keluarga (KK). "Di Bali ada 482.000 KK yang akan mendapat tabung elpiji. Kami menargetkan September ini selesai," katanya. Perwakilan Penjualan Gas Domestik Wilayah III Pertamina Abdul Manan menambahkan, sejak Nopember 2007 pihaknya telah membagikan tabung pada tiga kecamatan Kota Denpasar yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat. "Pada 2007, tabung telah dibagikan mencapai 15.616 unit dan 2008 hingga 12 Maret 2008 sebanyak 34.384 unit," katanya. Salah seorang pengguna elpiji, Ni Ketut Musrini yang tinggal di Kelurahan Panjer Sasih, Denpasar Selatan mengatakan, pemakaian elpiji lebih murah dibandingkan minyak tanah. "Kalau dulu pakai minyak tanah seharga Rp15.000 buat 10 hari, sekarang dengan elpiji bisa 20 hari," katanya. Namun, ia merasa kesulitan karena harus membeli elpiji seharga Rp15.000, sedangkan bila membeli minyak tanah bisa secara eceran sebesar Rp3.000. Tokoh masyarakat Bali, I Dewa Astama mengatakan, program konversi menguntungkan masyarakat sebab lebih efisien dan bersih lingkungan. "Hanya saja, pemerintah perlu lebih teliti dalam pendataan dan banyak melakukan sosialisasi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat karena program ini masih baru," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008