Cirebon (ANTARA News) - Jajaran Tim Buser Polres Indramayu mengagalkan pengiriman urea bersubsidi merk PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) sebanyak 15 ton dengan sebuah truk tronton ke daerah Pati, Jawa Tengah, saat melintas di Jalur Pantura tepatnya di Desa Bangkaloa, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jabar, Sabtu malam.Kapolres Indramayu AKBP Syamsudin Djanieb ketika dikonfirmasi ANTARA News, Minggu, membenarkan adanya sebuah truk tronton pengangkut urea yang diamankan karena akan membawa urea tersebut ke Wilayah Pati, Jawa Tengah yang merupakan wilayah pemasaran PT Petrokimia Gresik."Pengiriman pupuk itu melanggar tata niaga pupuk yang sudah ditetapkan Pemerintah, Dua orang petugas ekspedisi juga ikut kita amankan, sementara pemilik barang dan pemesan barang masih dalam pengejaran," katanya. Menurut Kapolres, pengiriman urea diduga sengaja dilakukan malam hari untuk menghindari pemeriksaan petugas. "Penyaluran pupuk bersubsidi melalui Jalur Pantura ini terus diawasi untuk mengindari penyimpangan pupuk yang sangat merugikan petani," katanya. Beberapa hari sebelumnya, Kapolres mengungkapkan, pihaknya juga mengagalkan rencana pengiriman pupuk urea PKC dari Indramayu, ke daerah Pesing, Jakarta Utara dengan modus mengganti karung urea bersubsidi dengan karung tanpa label subsidi. Polisi memergoki praktek tukar karung itu di sebuah toko agen penjualan motor di Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Polisi menangkap Hj Teni (46) sebagai otak pelaku perdagangan urea ilegal itu serta mengamankan dua buah truk diesel berisi pupuk yang sudah berganti karung, dua mesin jahit karung dan 307 karung bekas kujang. Menurut Hj Teni, urea itu akan dijual Rp1.800 per kilogram, sementara dia sendiri membeli seharga Rp1.200 per kilogram. Kapolres Indramayu menegaskan, praktek bocornya urea jatah Indramayu ke daerah lain menyebabkan petani selalu menjerit kekurangan pupuk urea. Perwakilan Kujang wilayah Cirebon, Dedi, mengatakan, wilayah pemasaran Kujang memang memasuki Jawa Tengah namun hanya sampai Brebes, Tegal, Pemalang dan Batang, sementara wilayah Pati merupakan wilayah distribusi Petrokimia Gresik. "Kami sangat terbantu dengan adanya operasi dari kepolisian yang bisa mencegah penyimpangan distribusi pupuk," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008