"Ke depan saya menginginkan ada usaha kuliner khas daerah yang bahan bakunya serba ikan, sebagai inovasi baru di sektor UMKM," katanya di Koba, Jumat.
Pengembangan kuliner khas daerah berbahan baku serba ikan sangat cocok dikembangkan di daerah itu karena bahan bakunya melimpah.
"Produksi ikan di Bangka Tengah ini cukup tinggi, masyarakat harus bisa berinovasi atau tidak hanya menjual ikan mentah tetapi mampu diolah menjadi menu kuliner atau masakan khas daerah," ujarnya.
Ibnu Saleh mencontohkan, menu masakan jenis lempah kuning bisa diinovasikan menjadi menu bervariatif misalnya lempah kuning ikan kaleng yang merupakan hasil permentasi.
"Bisa juga es krim yang bahan bakunya dari ikan tenggiri, sehingga tidak hanya menjual ikan mentah saja tetapi ada industri pengolahannya," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mengonsumsi makanan serba ikan di daerah itu.
"Masyarakat tentu bisa mengonsumsi ikan setiap hari, tidak hanya berupa menu masakan ikan segar tetapi juga kuliner yang sebagian komposisinya dari ikan," ujarnya.*
Baca juga: Mi kuah tenggiri Bangka, menu berbuka terlaris selama Ramadhan
Pewarta: Ahmadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019