Beijing (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengunjungi Pasar Induk Xinfadi, Beijing, Jumat, untuk melihat secara langsung aktivitas jual-beli di pusat grosir terbesar di Ibu Kota China itu.

Dalam kunjungan tersebut, Mendag disambut Direktur Utama Pasar Induk Xinfadi, Gu Zhao Xue, dengan mengelilingi zona daging halal.

Selain mendengarkan penjelasan dari Gu, Mendag juga menyempatkan berdialog dengan beberapa pedagang daging halal melalui bantuan penerjemah.

"Yang seperti ini ada di Keramat Jati (Jakarta Timur), tapi polanya agak sedikit berbeda. Di sini lebih modern. Di sini juga melayani 'online'," kata Mendag kepada Antara.

Pasar Induk Xinfadi berada di Distrik Fengtai, wilayah pinggiran Kota Beijing. Pasar tersebut menerapkan sistem zonasi sesuai dengan komoditas, seperti daging yang dibedakan antara halal dan nonhalal, ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

Beberapa produk impor, termasuk buah dan sayur juga dipisahkan, dengan produk-produk pertanian lokal.

Daging yang dijual di Pasar Induk Xinfadi disuplai oleh rumah pemotongan hewan yang terpisah dan bersertifikat kesehatan.

Di pasar yang luas lahannya mencapai 200 hektare itu juga dilengkapi dengan gudang pendingin (cold storage).

Pasar Induk Xinfadi memiliki lahan parkir yang luas sehingga dapat menampung ratusan truk dari berbagai daerah di China yang mengangkut beragam komoditas peternakan dan pertanian.

Selain mempertemukan para pedagang besar dengan disediakannya tempat parkir khusus kendaraan barang untuk wilayah dalam kota, juga melayani para pembeli eceran.

Di pasar tersebut juga terdapat toko-toko grosir yang secara khusus menjual barang dari provinsi atau daerah tertentu di China.

Dalam kunjungannya ke Pasar Induk Xinfadi, Enggartiasto didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo, Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing Marina Novira, dan beberapa pejabat lain dari KBRI dan Kemendag.

Mendag Enggartiasto berada di Beijing sejak Rabu (17/7) dan melanjutkan kunjungannya ke Shanghai pada Sabtu (20/7).

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019