Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebanyak 14 perguruan tinggi Indonesia berpromosi di tiga kota besar di Malaysia, yakni Kuala Lumpur, Kota Bahru (Kelantan), dan Kota Kinabalu (Sabah).
"Kami sangat menyambut positif promosi pendidikan ini, terutama di Malaysia, untuk menghilangkan opini Indonesia hanya mampu mengekspor tenaga kerja kasar," kata Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Kuala Lumpur Tatang B Razak ketika membuka paviliun Indonesia di pusat perbelanjaan terbesar di Kuala Lumpur, Mid Valley, Sabtu.
Perguruan tinggi yang berpromosi untuk menjaring mahasiswa Malaysia itu antara lain ITB, Univ Padjadjaran, Univ Hasanudin, UGM, ITS, UIN Syarif Hidayatullah, Sekolah Tinggi Seni Bandung, dan satu universitas swasta Univ Gunadharma.
Sebanyak 14 universitas itu mengikuti "The 23rd Malaysia Education Fair" di Kuala Lumpur 15-16 Maret 2008, Kota Bahru negara bagian Kelantan 20-21 Maret 2008, dan Kota Kinabalu negara bagian Sabah, 29-30 Maret 2008.
Dengan adanya promosi pendidikan ini turut membuktikan bahwa Indonesia mampu mengembangkan jasa pendidikan ke tingkat internasional, kata Tatang.
Menurut atase pendidikan KBRI Imran Hanafi, studi yang diminati mahasiswa Malaysia belajar ke Indonesia saat ini ialah kedokteran dan kesenian.
"Tahun 2006, mahasiswa Malaysia yang studi ke Indonesia merosot hanya menjaring 542 orang, tahun 2007 naik lagi menjadi 1.066 mahasiswa, dan diharapkan tahun ini meningkat lagi," kata Imran.
"Hingga saat ini ada sekitar 5.600 mahasiswa Malaysia studi di Indonesia, sementara mahasiswa Indonesia yang studi di Malaysia sekitar 14.000 mahasiswa," katanya. (*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008