Dakar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kunjungan tiga hari di Dakar, Senegal untuk mengikuti KTT ke-11 Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan bertolak ke Cape Town, Afrika Selatan pada Sabtu. Presiden Yudhoyono beserta rombongan lepas landas dari Bandara Leopold Sedar Senghorm Dakar, Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat atau 15.00 WIB. Rombongan Kepala Negara menggunakan pesawat kepresidenan Airbus 330-341 milik Garuda Indonesia. Presiden dan rombongan dijadwalkan menempuh perjalanan selama lebih kurang 8,5 jam menuju negara di ujung selatan Afrika itu dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Cape Town Afrika Selatan sekitar pukul 18.50 waktu setempat atau pukul 23.50 WIB. Kedatangan Kepala Negara di Dakar akan dijemput oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Afrika Selatan Soegeng Rahardjo dan disambut oleh Menteri Dlamini Zuma dan Konjen RI di Cape Town Andrajati. Seusai beristirahat di ruang VIP bandara Cape Town rombongan Presiden Yudhoyono kemudian menuju Hotel Mount Nelson, tempat Kepala Negara beserta rombongan meningap selama di Cape Town. Berdasarkan jadwal acara, pada Minggu (16/3) Presiden melakukan pertemuan dengan Gubernur Western Cape Ebrahim Rasool selama sekitar 30 menit pada pukul 09.00 waktu setempat atau 14,00 WIB. Kepala Negara kemudian melakukan kunjungan ke Makam Sheik Yusuf dan Masjid Nurul Latief di Cape Town sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Acara itu kemudian dilanjutkan dengan temu muka dengan komunitas keturunan Indonesia di Masjid Nurul Latief. Syeikh Yusuf adalah salah seorang pejuang muslim legendaris asal Makassar. Di Cape Town, Sheikh Yusuf membangun sebuah kota yang dikenal sebagai Kampoeng Makassar yang terletak di Distrik Stellenbosch, kawasan perkebunan anggur, sekitar 40 kilometer dari jantung kota Cape Town. Dalam usia 73 tahun, Syeikh Yusuf mengembuskan napas terakhir. Walau ia hanya empat tahun di Cape Town, pengaruh ajarannya cukup kuat dan dilanjutkan oleh para pengikutnya. Hingga kini, turunan Syeikh Yusuf masih banyak dijumpai di Cape Town. Puncak ziarah ke makamnya dilakukan pada Hari Paskah pada bulan April, yakni saat liburan umat Kristiani. Kegiatan itu dilakukan karena sejak zaman dulu para pekerja di perkebunan Belanda hanya libur pada pada Hari Paskah. Pada saat itulah mereka berkumpul dan Syeikh Yusuf menyampaikan pesan-pesan Islam. Selain Presiden Yudhoyono, Presiden Megawati dan sejumlah pejabat di Indonesia juga pernah melakukan kunjungan ke makam Sheikh Yusuf. Pada pukul 16.00 waktu setempat atau sekitar pukul 21,00 WIB, rombongan Kepala Negara meninggalkan bandara udara internasional Cape Toen menuju Johannesburg. Perjalanan ke Johannesburg sekitar dua jam. Presiden Yudhoyono dijadwalkan tiba di Bandara Internasional OR Tambo sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Sejumlah menteri yang mengikuti kegiatan Kepala Negara kali ini antara lain Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menteri Sekertaris Negara Hatta Rajasa. Turut mengikuti, Wakil Ketua DPD RI Irman Gusman dan anggota DPR RI Arief Mudatsir Mandan dan Mu`tamimul Ula.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008