Jakarta (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta mendata pengungsi pencari suaka yang ditampung di gedung eks kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat.
"Pendataan ini kami lakukan untuk mengetahui angka pasti dari jumlah pengungsi yang ada di sini," kata Kepala Rudenim Jakarta Morina Harahap di lokasi, Jumat.
Baca juga: Komisi I DPR: Pemindahan pengungsi ke pulau kosong butuh perencanaan
Jumlah pengungsi, lanjut Morina, apabila didapatkan angka pasti, akan mempermudah Rudenim dalam pengawasan dan kontrol para pencari suaka di tempat pengungsian tersebut.
"Angkanya kadang berubah-ubah. Awal 1.100, 800, nah, ini kalau ada angka pastinya 'kan kami gampang melakukan pengawasan sama kontrolnya," katanya.
Pengawasan dan kontrol oleh Rudenim Jakarta, antara lain, melakukan pemeriksaan setiap hari guna melihat seperti apa kondisi di pengungsian, dan apa saja hal-hal yang mungkin perlu diperbaiki.
Saat ini, tercatat sebanyak 1.266 pengungsi suaka di penampungan sementara gedung bekas komando militer (kodim), Kalideres, Jakarta Barat. Jumlah ini berkurang dari yang sebelumnya berjumlah 1.271 orang. Namun, jumlah pasti dari Rudenim masih belum diumumkan.
Baca juga: Pengungsi pencari suaka keluhkan toilet dan kondisi kesehatan
Selain pengawasan dari Rudenim, terdapat pula Tagana bersama Satpol PP dan PPSU untuk mengawasi dan menjaga aktivitas para pencari suaka agar tidak mengganggu warga.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019