"Alhamdulillah, tahun sekarang ini kategori yang lebih kuat, baik fisik maupun mental," kata Tabroni saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat.
Berdasarkan pengamatannya, para jamaah calon haji tampak lebih siap dan mengantisipasi kemungkinan masalah kesehatan mereka jauh sebelum diberangkatkan ke asrama.
"Kalau sekarang, saya perhatikan lebih baik dari sisi kesehatan jemaah," katanya.
Sementara itu, Asrama Haji Pondok Gede juga telah mempersiapkan kedatangan JCH dengan lebih matang, baik infrastruktur maupun persiapan bagi jemaah yang akan diberangkatkan dari embarkasi tersebut.
Melalui kerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten, para jamaah calon jamaah sudah diberikan pembinaan tentang manasik haji sebanyak delapan kali sebelum masuk ke asrama haji. Mereka juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di kota masing-masing.
Setibanya di asrama, para jamaah calon haji tersebut kembali dibekali persiapan baik pembinaan, pemeriksaan maupun sosialisasi tentang pelaksanaan pemberangkatan pesawat dan arahan tentang barang-barang yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan dibawa.
Dengan sistem one service atau satu pintu, barang bawaan jemaah seperti koper dapat ditaruh langsung di bagian imigrasi oleh petugas.
Hand bag atau tas tangan para jemaah juga dapat ditinggal di tempat dan akan diantar oleh petugas ke penginapan sehingga para jemaah tidak kerepotan membawa barang bawaan mereka.
Baca juga: Pemprov DKI siapkan katering jamaah haji
Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede catat dua calon haji meninggal
Baca juga: Embarkasi Jakarta catat 67 persen calon haji berisiko tinggi
Pewarta: Katriana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019