Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang berlangsung di Jakarta, Jumat, memutuskan membagikan dividen sebesar Rp126 per saham. "Dana sebesar Rp238,140 miliar dibagikan sebagai dividen tunai dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 1,890 miliar, sehingga dividen per sahamnya sebesar Rp126 per saham," kata Direktur Keuangan SGRO, Eddy Kurniawan di Jakarta, Jumat. Sementara itu perseroan telah menganggarkan sebesar Rp600 miliar sebagai investasi untuk ekspansi lahan, pembangunan pabrik dan infrastruktur lainnya. "Dananya berasal dari internal perseroan," katanya. Mengenai pembangunan pabrik baru di Sumatera, Eddy mengharapkan mampu memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebanyak 45 ton per jam. Sementara itu, kapasitas produksi pabrik di Sumatera dan Kalimantan sebanyak 350 ton per jam. Tahun 2007, perseroan telah memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 1.181.060 ton. Produksi TBS tersebut berasal dari Sumatera sebanyak 1.056.711 ton dan Kalimantan 124.349 ton. Minyak sawit sebesar 245.907 ton yang berasal dari Sumatera 222.066 ton dan Kalimantan 23.841. Inti sawit totalnya mencapai 51.528 ton dengan komposisi dari Sumatera sebesar 45.688 ton dan Kalimantan 5.840 ton, Benih sawit di Sumatera sebanyak 8.655.405 benih dan Karet di Sumatera sebanyak 480 ton. Hingga tahun 2007, perseroan memiliki lahan mencapai 78.710 hektar, dengan inti sebesar 36.878 hektar dan 41.832 hektar. Produksi perseroan sebanyak 5 hingga 6 persen diperuntukan ekspor, ke negara seperti Cina, dan Malaysia.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008