Jakarta (ANTARA News) - Anggota TNI-AL Kolonel Laut Anumerta Sondang Doddy Irawan yang tewas dalam musibah jatuhnya helikopter pembawa anggota Misi Perdamaian PBB (UNMIN) di Nepal, pada Jumat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Pemakaman prajurit yang gugur dalam tugas mulia itu dilakukan dengan upacara militer.
Kolonel Sondang tewas bersama enam anggota misi perdamaian PBB lainnya ketika helikopter yang membawanya jatuh di distrik Ramechhap, Nepal dalam perjalanan pulang dari Maoist ke markas UNMIN di Kathmandu. Kejadian itu juga menewaskan tiga kru helikopter yang disewa PBB dari sebuah perusahaan Rusia.
Dalam siaran persnya, UNMIN menyatakan telah kehilangan kontak dengan helikopter itu sejak pukul 16.00 Senin (3/3) waktu Nepal.
UNMIN menyatakan duka yang mendalam kepada para keluarga korban.
Para korban yang tewas bersama Sondang adalah Bhim Bahadur Gurung dan Rabindra Khaniya, perwira penghubung dan penerjemah UNMIN, kemudian Dajesh Maharjan mekanik peralatan UNMIN dan tiga pasukan internasional untuk misi PBB asal Gambia, Republik Korea, serta Swedia.
Tiga korban lain yang merupakan kru helikopter dari perusahaan Rusia adalah dua warga negara Rusia dan satu dari Belarus.
"Atas nama Sekretaris Jenderal (PBB), saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tewas. Mereka tewas dalam tugas untuk mendukung perdamaian di Nepal, dan UNMIN akan melanjutkan untuk melakukan upaya-upaya terbaik untuk misi ini," kata Ian Martin, perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB di Nepal.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008