Otoritas Peninggalan Antik Israel memperkirakan masjid di kota Rahat itu berasal dari sekitar abad ke tujuh hingga delapan.
Ada beberapa masjid besar yang diketahui berasal dari masa tersebut di Yerusalem dan Mekkah. Namun, jarang ditemukan tempat beribadah yang sangat kuno dengan jemaah yang kemungkinan adalah petani setempat, kata Otoritas itu.
Setelah situs itu digali, ditemukan sisa-sisa masjid tanpa atap - sebuah bangunan persegi panjang, seukuran garasi dengan kapasitas satu mobil, dengan ceruk doa menghadap ke selatan menuju Mekah.
Gideon Avni dari Otoritas Peninggalan Antik mengatakan situs ibadah itu merupakan salah satu masjid tertua yang diketahui berasal dari awal kedatangan Islam di Israel, setelah penaklukan Arab pada tahun 636 Masehi.
"Penemuan desa ini, serta masjid di dalamnya, menjadi kontribusi yang signifikan untuk penelitian sejarah negara ini di tengah masa pergolakan," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Israel hancurkan bangunan tempat tinggi di Al-Quds Timur
Baca juga: Arkeolog temukan mosaik berusia 1.800 tahun di Israel
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019