Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp780 miliar untuk penutupan lubang di sejumlah jalan nasional yang rusak, antara lain di jalur Pantai Utara (Pantura) dan lintas timur Sumatera. "Dana tersebut diambil dari APBN 2008 dan Rp200 miliar dari jumlah tersebut sudah dipergunakan untuk menutup lubang-lubang yang terdapat di sejumlah ruas jalan nasional, khususnya di Pantura," kata Menteri PU Djoko Kirmanto, seusai diterima Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat. Dikatakannya, saat ini pada 90 persen ruas jalan nasional, baik yang di Pantura maupun di Jabodetabek, telah dilakukan penutupan lubang-lubang di ruas jalan tersebut agar dapat dilalui. "Dengan demikian hampir 90 persen jalan-jalan tersebut sudah dapat dikatakan fungsional," tambahnya. Djoko Kirmanto mengakui, sampai saat ini pemerintah belum sepenuhnya dapat melakukan perbaikan terhadap sejumlah ruas jalan yang rusak karena faktor cuaca. Saat ini pemerintah telah memperbaiki secara permanen sejumlah ruas jalan nasional dan sebagian lagi akan dilakukan setelah musim kering agar dapat dilakukan perbaikan secara maksimal menuju permanen, tambahnya. Menteri PU mengharapkan perbaikan sejumlah ruas jalan nasional khususnya di Pantura dan lintas timur Sumatera dapat segera selesai sebelum Lebaran tiba. Mengenai penggunaan aspal beton, Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap beberapa ruas jalan nasional yang rusak agar kualitas jalan dapat terjamin sehingga tidak mudah rusak. (*)
Copyright © ANTARA 2008