New York (ANTARA News) - Mundur sebagai gubernur New York karena skandal seks, tidak membuat Eliot Spitzer (48) terbebas dari kejaran aparat hukum, yang melihat celah kemungkinan Spitzer bisa diseret ke meja hijau atas kasus dugaan keterlibatannya dalam jaringan prostitusi. Beberapa jam setelah Spitzer menyatakan pengunduran dirinya pada Rabu (12/3), Jaksa Wilayah Southern District-New York, Michael J. Garcia, menyatakan tidak ada perjanjian antara kantor kejaksaan yang dia pimpin dengan Spizter, berkaitan dengan pengunduran diri gubernur New York tersebut. Spitzer secara resmi akan mulai diganti oleh gubernur baru, David Paterson, pada Senin pekan depan. Menurut laporan New York Times, Kamis, saat ini jaksa penuntut Federal sudah mulai melakukan investigasi terhadap kemungkinan bahwa Eliot Spitzer menggunakan dana kampanye untuk `keperluannya` berhubungan dengan para pelacur, termasuk kemungkinan biaya yang dikeluarkan untuk membayar hotel dan transportasi. Karena menggunakan dana kampanye untuk kepentingan pribadi dianggap ilegal, Spitzer -urusan mengobral syahwat. Karena sudah mengundurkan diri dari jabatan dan menjadi warga biasa, kecil kemungkinan Spitzer akan diseret ke meja hijau dalam kasus skandal seks. New York Times mengutip sumber dekat Spitzer yang mengatakan para jaksa penuntut telah memberi tahu Michele Hirshman -- salah satu penasehat hukum Spitzer -- bahwa sebenarnya mereka mungkin akan lebih gencar menjadikan kasus skandal seks sebagai kasus kriminal jika anggota Partai Demokrat itu tetap menduduki jabatannya sebagai gubernur, karena Spitzer akan dianggap telah melanggar kepercayaan publik. Sementara itu, berkaitan dengan kemungkinan penggunaan dana kampanye untuk keperluan jasa pelacur, para jaksa penuntut federal dilaporkan telah menanyai para penasehat hukum Spitzer soal jadwal bepergian Spitzer sebanyak tiga kali, termasuk pada tanggal 13 Februari lalu, saat ia diduga melakukan pertemuan dengan seorang pelacur di Hotel Mayflower di Washington. Para penasehat hukum Spitzer juga dilaporkan telah mulai berkonsultasi dengan ahli keuangan yang sudah lama bergabung dengan organisasi politik Spitzer, untuk memastikan ada-tidaknya dana kampanye yang digunakan dalam tiga perjalanan Spitzer. Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Spitzer tidak menyebut-nyebut masalah dugaan penggunaan jasa pelacur. Namun, menurut para pembantunya, Spitzer mengatakan dirinya menggunakan jasa pelacur hanya dalam delapan bulan terakhir dan tidak ada dana kampanye atau dana masyarakat yang digunakan untuk keperluan tersebut. Para jaksa penuntut yang mencoba mengungkap kasus Spitzer disebut-sebut pada musim gugur tahun lalu menemukan sesuatu yang tidak beres hingga memunculkan kecurigaan bahwa kemungkinan Spitzer telah menggunakan dana kampanye untuk membayar transportasi atau kamar hotel untuk menemui pelacur. Sumber New York Times juga mengungkapkan bahwa Spitzer telah melakukan pertemuan dengan seorang pelacur di Dallas dan seorang pelacur lainnya di Florida dalam beberapa bulan terakhir. Hingga Kamis, penasehat hukum Spitzer, Michele Hirshman, belum memberikan komentar kepada pers. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008