Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis peringkat enam dunia Taufik Hidayat kembali harus menghadapi pemain China, Bao Chunlai, setelah keduanya membukukan tempat di perempatfinal Swiss Terbuka. Dalam pertandingan putaran kedua di St. Jakobshalle, Basel, Kamis malam (Jumat dinihari WIB), Taufik hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk menang atas Anup Sridhar setelah pemain India itu tidak melanjutkan pertandingan saat kedudukan 11-9 untuk Taufik. Pada perempatfinal nanti, Taufik bertemu Bao setelah pemain ranking tiga dunia itu menyisihkan Ng Wei dari Hongkong dengan kemenangan 21-13, 21-13. Dalam dua pertemuan terakhir, di Indonesia dan Denmark Super Series 2007, Taufik kalah dari pemain China tersebut. Secara keseluruhan Bao unggul 5-3 dalam catatan pertemuan mereka. Dua ganda putra, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, juga meraih tempat di babak delapan besar. Pasangan Luluk/Alvent membukukan tempat di perempatfinal setelah mengungguli ganda Malaysia, Ong Soon Hock/Tan Bin Shen 21-17, 21-11. Pada babak delapan besar, ganda putra unggulan delapan itu akan menghadapi pasangan Malaysia lainnya, Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari/Mohd Zakry Abdul Latif yang menyingkirkan sesama ganda Malaysia, unggulan ketiga Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 21-19, 21-17. Sedangkan unggulan kedua Markis/Hendra yang pekan lalu tersingkir di putaran pertama All England, berusaha meraih hasil yang lebih baik dengan menyingkirkan Robert Blair/Richard Eidestedt dari Inggris 21-8, 21-10 untuk maju ke delapan besar. Pasangan juara dunia itu akan menghadapi juara Olimpiade 2000 Candra Wijaya (Indonesia) dan Tony Gunawan (AS) untuk memperebutkan tempat di semifinal. "Menghadapi mereka kami harus bermain lebih sabar, nggak buru-buru. Mudah-mudahan bisa (menang)," ujar Markis mengenai pasangan yang maju ke delapan besar dengan mengalahkan Shintaro Ikeda/Shuichi Sakamoto dari Jepang dengan kemenangan 21-12, 21-19 itu. Dari lima pertemuan mereka secara keseluruhan, Markis/Hendra yang sekarang menduduki peringkat teratas dunia, memenangi tiga pertemuan terakhir dengan Candra/Tony. Tersingkir Tiga ganda putri Indonesia gagal menembus dominasi putri-putri China dalam turnamen Super Series berhadiah 200 ribu dolar AS itu, sehingga membuat langkah mereka terhenti di putaran kedua. Pasangan Rani Mundiasti/Endang Nursugianti disingkirkan unggulan pertama Wei Yili/Zhang Yawen 10-21, 15-21, sedang Jo Novita/Greysia Polii kalah dari unggulan kelima Gao Ling/Zhao Tingting 20-22, 16-21. Sementara itu, juara China Masters, Vita Marissa/Lilyana Natsir hanya mampu memaksa unggulan ketiga Du Jing/Yu Yang bermain tiga game sebelum akhirnya menyerah 14-21, 21-14, 16-21. (*)

Copyright © ANTARA 2008