Padang (ANTARA News) - Lima warga Jorong Asam Jao, Nagari Gunung Rajo, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis malam tertimbun tanah longsor berikut rumah mereka, empat di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keempat korban yang ditemukan warga dalam timbunan longsor itu adalah Yernawati (26), Tika (7th), Hidrayati (5 th), Ainel Mardia (1 th). Satu korban belum ditemukan Irwan (3 th), kata Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Kab. Tanah Datar, Edi Susanto, kepada ANTARA News ketika dihubungi dari Padang, Sumbar. Dia menjelaskan, tim SAR jajaran Kodim, Polres dan sejumlah anggota Satpol PP bersama warga setempat masih melanjutkan pencarian korban Irwan, dan satu dari anggota keluarga tersebut selamat, yakni Putra (29), kepala keluarga, karena sedang tidak berada di rumah. Bencana longsor Kamis malam itu menyebabkan satu unit rumah tersebut terseret sekitar 10 meter. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan beberapa hari terakhir dengan intensitas tinggi mengguyur daerah tersebut. "Sedikitnya enam titik longsor dan telah menyebabkan jalan dari Gunung Rajo Kesumpur Kecamatan Batipuh Selatan terputus total," katanya dan menyebutkan, banyaknya titik longsor dikarenakan tanah di kawasan nagari Gunung Rajo sudah labil pascagempa 6 Maret 2007 yang berkekuatan 7,3 Skala Richter. Gunung Rajo merupakan satu nagari yang terparah dengan ratusan rumah roboh serta rusak berat ringan akibat bencana gempa bumi yang terjadi Maret 2007. Hingga kini masih ada rumah warga yang belum dibangun kembali.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008