Manila (ANTARA News) - Mantan presiden Filipina dan penjarah yang telah dihukum Joseph Estrada Kamis berjanji untuk tampil kembali di panggung - di layar lebar. Estrada, seorang bintang seluloid sebelum ia masuk politik, mengatakan akan membuat film yang hingga kini belum diberi judul, yang akan dimulai Mei. "Saya memutuskan untuk membuat film komedi karena kemiskinan yang meningkat," Estrada mengatakan pada forum wartawan asing di rumahnya. Jadi, saya ingin membuat mereka tertawa ketika mereka melihat film itu karena kelegaan mereka." Dijatuhkan pada 2001 dalam pemberontakan yang didukung-militer dan terbukti bersalah melakukan penjarahan tahun lalu, Estrada dimaafkan satu bulan kemudian untuk menyenangkan pemilih miskin yang membuatnya berkuasa pada 1998. Ia telah berjanji untuk meninggalkan politik tapi tetap duri di pihak Presiden Gloria Macapagal Arroyo, bekas wakil presidennya, yang ia minta mundur di tengah skandal korupsi yang menggelembung. Terkenal sebagai presiden playboy yang diduga telah membuat keputusan kebijakan setelah sesi minum-minum larut malam, Estrada bersikeras ia telah dijebak dalam tuduhan telah menggelapkan dana yang berjumlah sekitar 4 miliar peso (97 juta dolar AS) itu. Ia merencanakan untuk berkampanye bagi kelompok oposisi dalam pemilihan presiden yang akan datang. "Saya memprediksi bahwa 2010 akan menjadi tahun oposisi. Kami akan menyapu pemerintah dari presiden sampai ke jabatan yang berdasar pemilihan paling rendah di negara ini." Kelancaran bicara dan karir film Estrada yang merentang lebih dari empat dasawarsa membuatnya disayangi oleh jutaan orang Filipina, yang mengenalnya dengan pahlawan gaya-Robin Hood yang ia gunakan untuk main (film). Pria berusia 70 tahun itu mengatakan ia akan memainkan seorang pekerja yang pulang dari luar negeri dalam film baru itu. Cerita dan skenarionya masih dikerjakan. Film komersial terakhirnya adalah pada 1989, ketika ia masih seorang senator, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008