Melbourne (ANTARA News) - Dicabutnya kontrol traksi dari mobil Formula Satu (F1) membuat para pembalap mendapat tekanan lebih besar untuk mencapai posisi start lebih baik musim ini dan mereka pun harus membalap lebih baik lagi, kata juara dunia F1, Kimi Raikkonen, Kamis.Dalam upaya untuk lebih menonjolkan kemampuan para pembalap, Formula Satu telah menghapus kontrol traksi dan sistem pengereman mesin yang bisa mencegah ban slip dan terkunci.Pembalap Ferrari asal Finlandia yang diunggulkan menjuarai Grand Prix Australia, Minggu (16/3), mengatakan dengan menghilangkan bantuan elektronik maka kemampuan pembalap kembali menjadi yang utama.Secara teoritis, penghapusan itu berarti pembalap harus bekerja lebih keras untuk menjaga mobil mereka agar tetap di lintasan saat menikung dan kemungkinan terjadinya kesalahan menjadi lebih besar. "Saya pikir sekarang kemungkinan untuk menang atau kalah menjadi lebih besar," kata Raikkonen. "Sebelumnya, semua kurang lebih otomatis, sehingga anda bisa mendapatkan posisi start yang bagus dan semua pembalap selalu berada berdekatan. Sekarang semua tergantung pada anda dan jika anda melakukan kesalahan, anda akan sangat lambat di lintasan," jelasnya. Raikkonen mengatakan balapan dalam kondisi basah akan lebih menunjukkan kelihaian seorang pembalap. "Anda bisa mendapat keuntungan tetapi bisa juga menjadi sangat rugi, khususnya ketika kondisi basah --sulit untuk melakukan start dengan baik," ujarnya. Raikkonen mengatakan ia diuntungkan dengan perubahan peraturan itu tetapi ia mengaku harus lebih hati-hati mengerem mobil saat masuk dan keluar tikungan. Bintang McLaren Lewis Hamilton mengatakan para mekanik timnya telah berhasil meminimalkan waktu yang hilang akibat dihapuskannya bantuan elektronik. "Melihat catatan waktu, anda mungkin melihat kami melakukannya hampir sama dengan saat masih menggunakan kontrol traksi," kata Hamilton. Fernando Alonso, yang kini kembali ke Renault, mengatakan dampak peraturan baru itu tidak sebesar yang diharapkannya. "Saat pertama mencobanya di Jerez (Spanyol) saya memperkirakan kami akan mengalami banyak masalah tetapi ternyata tidak," katanya. "Dalam jangka panjang anda akan merasakan menurunnya (cengkeraman) ban dan kehilangan traksi serta stabilitas rem tetapi tidak ada (masalah) yang terlalu besar," jelas Alonso. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008