Kendari (ANTARA News) - Pengelolah Taman Nasional (TN) Wakatobi, di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), harus membangun Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) untuk menjamin keselamatan pelayaran, kata Kepala Kantor Navigasi, Surono, di Kendari, Kamis
"Jalur pelayaran dalam wilayah perairan TN Wakatobi termasuk jalur khusus sehingga berkewajiban membangun sarana keselamatan pelayaran," katanya.
Kantor Navigasi hanya berkewajiban membangun sarana navigasi pada jalur formal, ujarnya.
Jalur khusus, kata dia, antara lain peraiaran TN Wakatobi, jalur yang dilalui kapal pengangkut minyak dari PT Pertamina, jalur kapal perikanan dan jalur pelayaran kapal fery yang harus dibangun PT ASDP.
Kepala TN Wakatobi, Wahyu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Navigasi untuk membangun sarana navigasi pelayaran.
"Pembangunan sarana navigasi sangat teknis sehingga harus berkoodinasi dengan kantor Navigasi," katanya.
Wahyu mengemukakan, ratusan titik karang dan pantai di TN Wakatobi harus dibangunkan sarana navigasi demi keselamatan pelayaran.
Namun, menurut dia, sampai saat ini belum terwujud karena anggaran masih terbatas, bahkan belum masuk skala prioritas.
Kepala Kantor Pariwisata dan Promosi Wakatobi, Hasirun Adi, mengatakan bahwa meningkatnya kunjungan wisatawan manca negara dan domestik di perairan Wakatobi, maka pembangunan sarana keselamatan pelayaran prioritas untuk dilaksanakan.
"Beberapa tahun mendatang kapal ukuran kecil yang akan mengantar wisatawan mengunjungi pulau atau menyelam membutuhkan sarana bantu navigasi," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008