Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Libia sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang kepemudaan sekaligus mencoba membangkitkan kerjasama di antara negara-negara yang pernah menjadi anggota Konperensi Asia Afrika.
Menteri Negara dan Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault, usai menerima Dubes Libia untuk Indonesia, Salaheddin M. El Bishari, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke Libia dua minggu lalu.
"Dalam pertemuan tadi dibahas keinginan kedua negara untuk membangkitkan semangat konferensi Asia Afrika, yaitu meningkatkan kerjasama di bidang kepemudaan, tidak hanya antar kedua negara, tapi juga mencakup negara Konferensi Asia Afrika," kata Adhyaksa.
Menurut Adhyaksa, saat berkunjung ke Libia dan bertemu dengan Saiful el-Islam Kadhafi (putra pemimpin Libia Moamar Khadafi) dibicarakan peluang kerjasama antara kedua negara.
"Bidang kepemudaan lebih banyak dibahas dalam pertemuan itu karena negara itu memang tidak banyak cabang olahraga yang bisa dikerjasamakan. Cabang yang populer di sana mungkin hanya sepakbola," kata Adhyaksa.
Saiful Islam dianggap sebagai orang terpenting Libia untuk urusan luar negeri saat ini dan kerap muncul sebagai `dutabesar tak resmi` bagi Libia beberapa tahun belakangan dan diperkirakan akan tampil sebagai calon pemimpin Libia masa depan menggantikan ayahnya.
Sementara itu Salaheddin M El Bishari yang didampingi beberapa orang stafnya menyatakan, hubungan Jakarta dan Tripoli maju pesat sejak era Presiden BJ Habibie dan hubungan kian membaik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008