Langkah untuk menguasai pasar dalam negeri tersebut, dalam upaya mengamankan pasar Indonesia dari serbuan barang impor. Upaya pemerintah untuk mendorong kinerja ekspor akan percuma ketika tidak dibarengi dengan terkendalinya impor.Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) khususnya yang berada di Kota Malang, Jawa Timur, didorong untuk bisa menguasai pasar dalam negeri dan tidak hanya berorientasi ekspor.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Victoria Simanungkalit mengatakan bahwa dalam upaya mendorong UKM untuk menguasai pasar dalam negeri tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya.
"Kami memberikan fasilitasi standardisasi dan sertifikasi yang difokuskan agar produk UKM tidak hanya berorientasi ekspor, akan tetapi juga mampu menguasai pasar dalam negeri," kata Victoria, dalam sambutannya pada pembukaan Malang City Expo 2019, di Kota Malang, Kamis.
Meskipun para pelaku UKM tersebut didorong untuk menguasai pasar lokal, namun tetap harus dibarengi dengan terjaganya kualitas dan mutu produk buatan UKM. Selain kualitas dan mutu tersebut, juga harus memiliki standard dan sertifikasi yang sesuai dengan pasar internasional.
Victoria menjelaskan, langkah untuk menguasai pasar dalam negeri tersebut, dalam upaya mengamankan pasar Indonesia dari serbuan barang impor. Upaya pemerintah untuk mendorong kinerja ekspor akan percuma ketika tidak dibarengi dengan terkendalinya impor.
"Kita jangan hanya mengejar ekspor, akan tetapi gawang kita sendiri kebobolan dan dimasuki pasar asing,"
Baca juga: Produk mainan dalam negeri kalah saing dengan mainan impor
Melalui pameran Malang City Expo 2019 tersebut bisa menjadi ajang promosi untuk produk-produk daerah untuk penetrasi ke pasar dalam negeri, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk pasar internasional.
Diharapkan, pameran serupa yang ada di berbagai wilayah di Indonesia bisa menjadi ajang pameran tahunan dengan waktu pelaksanaan yang tetap pada setiap tahunnya.
Hal tersebut dalam upaya untuk membuka peluang bagi para pebisnis dalam maupun luar negeri untuk bisa hadir dan melihat potensi yang ada. Karena bagi pelaku usaha luar negeri jadwal pelaksanaan pameran merupakan hal yang penting untuk melakukan transaksi.
Pihak Kementerian Koperasi dan UKM, mengharapkan para pelaku usaha juga bisa menciptakan aktivitas ekonomi baru yang berbasis sektor ekonomi kreatif. Dengan basis ekonomi kreatif, pertumbuhan ekonomi bisa didorong secara berkelanjutan.
"Kami garis bawahi untuk ekonomi kreatif, karena tidak mengandalkan sumber daya alam, akan tetapi lebih kepada kreativitas, budaya, lingkungan, yang semuanya berkelanjutan," tutup Victoria.
Baca juga: Adu kreatif industri kosmetik nasional dengan produk impor
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019