Yudhoyono akan Bertemu PM Lebanon dan Presiden Palestina

Dakar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan pertemuan dwipihak dengan PM Lebanon Fuad Siniora dan Presiden Palestina Mahmud Abbas di sela-sela KTT ke-11 OKI di Senegal, 13-15 Maret.Menurut keterangan dari Istana Kepresidenan, pertemuan dengan PM Siniora akan dilakukan sekitar pukul 17.00 waktu Senegal atau sekitar 23.00 WIB, Kamis.Sedangkan pertemuan dwipihak dengan Presiden Abbas akan diselenggarakan pada pukul 17.30 waktu setempat atau 23.30 WIB. Kedua pertemuan dengan dua pemimpin negara di Timur Tengah itu akan digelar di Hotel Le Meridien-President, Dakar. Pada beberapa waktu terakhir pemerintah Indonesia terbilang aktif mendorong proses perdamaian di Timur Tengah. Komitmen untuk menjaga perdamaian dunia juga kembali dinyatakan Presiden Yudhoyono dalam pertemuannya dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Teheran, Iran, dua hari lalu, Selasa (12/3). Pada kesempatan itu kedua Kepala Negara sepakat untuk mencari penyelesaian yang tepat bagi konflik di Timur Tengah. Kedua negara juga sepakat untuk menekankan persatuan, integritas dan kedaulatan masing-masing negara untuk menyelesaikan konflik yang mengakar di kawasan Timur Tengah. Presiden Yudhoyono menegaskan bahwa pemerintah Indonesia ingin mencari penyelesaian yang adil bagi negara-negara di Timur Tengah. Selain melakukan pertemuan dwipihak, pada pagi harinya Presiden akan mengikuti upacara pembukaan KTT ke-11 OKI dan jamuan santap malam dengan tuan rumah Presiden Senegal Abdoulaye Wade. Presiden Yudhoyono beserta rombongan menghadiri KTT ke-11 OKI di Senegal setelah melakukan kunjungan kerja ke Teheran, Iran pada 10-12 Maret. Setelah itu Presiden dijadwalkan untuk melanjutkan lawatannya ke Afrika Selatan dan Dubai. Sejumlah menteri yang mengikuti kegiatan Kepala Negara kali ini antara lain Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Agama Maftuh Basyuni, dan Menteri Sekertaris Negara Hatta Rajasa. Turut mengikuti, Wakil Ketua DPD RI Irman Gusman dan anggota DPR RI arief Mudatsir Mandan dan Mutamminul Ula.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008