Kemenag Kalsel: Sudah masuk Mekkah kloter satu Embarkasi Banjarmasin

Jadi kloter pertama dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin para calhajnya lengkap, atau tidak ada yang tertinggal karena masalah kesehatan

Banjarmasin (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan jamaah calon haji (calhaj) kloter satu Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin yang berjumlah 318 orang sudah memasuki Kota Mekkah Arab Saudi, Kamis.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, H Noor Fahmi melalui Kasi Pembina Haji H Hidayaturrahman di Banjarmasin, Kamis, menjelaskan bahwa kloter pertama calhaj Kalsel yang sebelumnya berada di Madinah sudah mengambil miqat di Bir Ali dalam perjalanan menuju kota Mekkah Al Mukarramah.

"Jadi kloter pertama dari Hulu Sungai Selatan dan Kota Banjarmasin para calhajnya lengkap, atau tidak ada yang tertinggal karena masalah kesehatan," ujarnya.

Hidayaturrahman menjelaskan berdasarkan laporan H Bugdadi -- yang menjadi pembimbing haji kloter pertama tersebut -- para calhaj dibagi menjadi tujuh rombongan armada bus ke Kota Makkah.

"Kloter pertama ini sudah berada di Madinah selama delapan hari, yakni, menunaikan ibadah arbain, yaitu shalat berjamaah 40 kali berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah," katanya.

Sementara ini, kata dia, Embarkasi Banjarmasin kembali memberangkatkan kloter keenam yang diisi calhaj dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Banjar dengan jumlah 319 orang didampingi 5 petugas haji dengan tujuan Kota Madinah pada pukul 04.40 WITA.

"Dengan berangkat kloter keenam ini, berarti sudah sebanyak 1.939 orang calhaj diberangkatkan," ujarnya.

Ia menambahkan Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan sebanyak 19 kloter, sebanyak 13 kloter dari daerah Kalsel, sisanya enam kloter dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sejauh ini, kata dia, kondisi para calhaj yang sudah diberangkatkan dalam kondisi baik, atau tidak laporan masalah kesehatan yang harus dirujuk ke rumah sakit di sana.