Padang (ANTARA News) - Warga sejumlah kabupaten dan kota di wilayah pesisir pantai Sumbar, daerah yang rawan gempa bumi, diminta tetap waspada karena dalam sebulan ke depan gempa tektonik susulan antara 5 hingga 6,3 Skala Richter (SR) masih akan mengguncang wilayah itu.
"Gempa susulan tersebut masih terjadi dan berpusat di antara laut Kepulauan Mentawai dengan Pesisir Selatan," kata Staf BMG Padang Panjang, Netti, dihubungi dari Padang, Kamis.
Menurut dia, sejak terjadi gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter pada 25 Pebruari 2008, hingga kini tercatat terjadi 15 kali gempa berkekuatan antara 4,4 SR hingga 6 SR. Sedangkan gempa kecil tercatat sekitar 200 kali.
Netti menyebutkan, gempa terjadi pada 25 Maret 2008 tersebut merupakan gempa baru yang berpusat di sekitar laut Mentawai dan dirasakan cukup kuat pada Kecamatan Pagai Utara Selatan Mentawai.
Gempa ini merupakan bagian dari patahan di Mentawai dan berada pada segmen Siberut-Pagai Sipora memiliki panjang 450 meter lebar 50 km dan tinggi 6 km yang mengalami patahan pada tahun 1797.
Dia menyebutkan, masyarakat di sekitar pesisir pantai Sumbar itu, setidaknya masih akan merasakan gempa-gempa susulan tersebut hingga sebulan ke depan dengan kekuatan lebih kecil.
"Berdasarkan pengalaman gempa susulan itu masih akan terus terjadi hingga sebulan ke depan, namun kekuatannya terus melemah," katanya.
Terakhir gempa terjadi dua kali tanggal 12 Maret 2008 pukul 6.45 WIB dengan kekuatan 5,2 SR dan pukul 7.58 WIB dengan kekuatan 5 SR berpusat di laut Mentawai atau pada 1 KM Barat Daya Muko-Muko Bengkulu.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008