Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, tertekan saham-saham energi yang jatuh lebih dari dua persen.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,40 poin atau 0,36 persen menjadi 6.649,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 28,60 poin atau 0,42 persen menjadi 6.735,40 poin.
Indeks lokal menyerahkan sebagian besar kenaikan hasi sebelumnya karena penurunan tajam di sektor energi dan utilitas, sementara bank, penambang dan industri juga kehilangan kekuatan.
Sementara itu, saham-saham teknologi, perawatan kesehatan dan komunikasi terangkat.
"Perhatian investor sangat terfokus pada rilis data pekerjaan terbaru untuk Juni," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson.
"Sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 5,2 persen seperti yang diharapkan oleh para ekonom, hanya 500 pekerjaan diciptakan selama sebulan, gagal memenuhi harapan untuk peningkatan sekitar 9.000."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Westpac Bank turun 0,36 persen, National Australia Bank turun 0,07 persen, dan ANZ turun 0,26 persen, namun Commonwealth Bank naik 0,07 persen.
Saham-saham pertambangan juga beragam dengan Rio Tinto turun 0,81 persen, Fortescue Metals turun 1,71 persen dan BHP turun 1,49 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,26 persen.
Produsen minyak dan gas merosot dengan Oil Search jatuh 4,45 persen, Santos turun 1,71 persen, dan Woodside Petroleum turun 2,72 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,36 persen, dan Woolworths turun 0,64 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,53 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,40 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,16 persen.
Baca juga: Harga minyak jatuh, seret pasar saham Australia lebih rendah
Baca juga: Pasar saham Aussie ditutup menguat meskipun sektor energi melemah
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019