Batam (ANTARA News) - Bandara Hang Nadim (HN) Batam, Kepulauan Riau, ditutup sementara karena hingga Kamis pukul 7.00 WIB evakuasi Boeing 737-400 KI 292 AdamAir yang tergelincir di bandara itu, belum selesai.
Kalau hingga pukul 8.00 WIB belum selesai, bandara ditutup sementara, kata salah seorang staf di Bandara HN, Kamis.
Menurut rencana, Boeing 737-400 yang terhempas di kanan landasan pacu akan dipindahkan ke hanggar kargo AD9 dan selesai pukul 5.00 WIB.
Namun, Kamis subuh, roda rel powing car yang membawa pesawat rusak di tengah perjalanan. Saat ini, badan pesawat masih berada di tengah landasan pacu sehingga mengganggu aktivitas penerbangan.
Namun, menurut pihak bandara, landasan masih aman untuk pendaratan. Selain roda rusak, pemindahan badan pesawat yang dikemudikan Sudiarto terkendala hujan yang mengguyur Batam sejak Rabu pagi.
Proses evakuasi kapal terbang yang tergelincir di Bandara HN menggunakan docking salvage untuuk mengangkat badan pesawat, dan powing car untuk menarik ke hanggar kargo.
Evakuasi melibatkan tim docking salvage dari Bandara Soekarno Hatta, tim Bandara Hang Nadim dan 20 warga Batu Besar, Batam yang dikoordinir AdamAir.
Sebelumnya, AdamAir menyerahkan "Flying data recoder" dan "cockpit voice recorder" (FDR dan CVR) atau kotak hitam pesawat Adam Air KI 292 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk penyelidikan penyebab kecelakaan.
Boeing 737-400 AdamAir tergelincir di Bandara HN, Senin (10/3) akibat "landing gear" sebelah kanan patah. Satu dari 171 penumpang mengalami luka di bagian leher.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008