Mumbai (ANTARA) - Hujan pada musim penghujan di India 20 persen lebih rendah dari rata-rata dalam satu pekan yang berakhir Rabu (17/7), saat curah hujan jarang di beberapa bagian tengah, barat dan selatan negeri itu.

Hujan musim penghujan penting buat hasil pertanian dan pertumbuhan ekonomi, sebab sebanyak 55 persen tanah subur di India "dihidupi oleh hujan", dan sektor pertanian mengisi 15 persen dari 2,5 triliun dolar AS ekonomi negara tersebut yang menjadi terbesar ketiga di Asia tersebut.

Wilayah penghasil kedelai dan kapas di India Tengah menerima 68 persen lebih sedikit curah hujan dalam satu pekan, sementara Kerala, negara bagian penghasil teh dan karet di bagian selatan negeri itu, menerima 71 persen lebih sedikit curah hujan, demikian data dari Departemen Meteorologi India (IMD).

Secara keseluruhan, India telah menerima curah hujan 16 persen lebih sedikit dari rata-rata sejak musim penghujan dimulai pada 1 Juni.

Sumber: Reuters
Baca juga: Hujan membuat lega warga ibu kota India
Baca juga: Lebih 50 orang tewas di India setelah hujan mulai turun
​​​​​​​

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019