Maluku Utara (ANTARA) -- PT ANTAM Tbk (ANTAM) mengumumkan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) telah menunjuk Perusahaan sebagai koordinator penyaluran bantuan bagi warga terdampak gempa dengan magnitudo 7,2 di Maluku Utara yang terjadi pada 14 Juli 2019 lalu.


Perusahaan telah menetapkan 2 Posko Induk BUMN PEDULI yakni di ANTAM Ternate Representative Office, Jalan Batuangus No. 11, Ternate dan di Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Maluku Utara. Inisiasi ini merupakan refleksi kepedulian BUMN yang diwujudkan melalui kegiatan aksi tanggap bencana dan distribusi bantuan yang terkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara.


Direktur Utama ANTAM, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan Perusahaan senantiasa berkomitmen atas kegiatan operasional yang bernilai tambah. Hal ini salah satunya melalui aksi cepat tanggap bencana di sekitar wilayah operasional. Tim Emergency Response Group (ERG) ANTAM, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara (UBP Nikel Malut) sudah berada di lokasi bencana sebagai respon tanggap darurat.


“Bagi ANTAM, kegiatan ini merupakan implementasi dari program BUMN PEDULI yang diinisiasi oleh KBUMN dan bersinergi dengan BUMN lainnya di wilayah Maluku Utara. Sebagai koordinator penyaluran, ANTAM memfasilitasi BUMN lainnya yang hendak berpartisipasi baik berupa uang maupun barang.” Kata Arie.


Sebagai respon tahap awal, saat ini tim ERG ANTAM tengah berada di Desa Saketa, Kecamatan Gane barat, dan Desa Ranga-ranga, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan untuk melakukan pemetaan kebutuhan serta menyalurkan bantuan dasar tahap awal berupa perlengkapan P3K, makanan dan minuman, serta perlengkapan pendukung bagi warga terdampak gempa. Bantuan ANTAM disalurkan melalui BPBD Provinsi Maluku Utara.



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019