Hanoi (ANTARA News) - Vietnam dijadwalkan akan meluncurkan satelit pertamanya pada 12 April depan untuk membantu negara itu menawarkan pelayanan jasa komunikasi domestik dan internasional dengan biaya yang lebih murah.Peluncuran ini membuat Vietnam sebagai negara ke-6 ASEAN untuk menjamin kedaulatan ruang udara dan kepentingannya, kata Wakil Direktur Pos dan Telekomunikasi Vietnam (VNPT), investor proyek satelit itu, dalam suatu konferensi pers, Rabu.Satelit komunikasi ukuran sedang bernama Vinasat-1, yang memiliki bobot 2,6 ton diproduksi oleh perusahaan AS, Lockheed Martin, tersebut akan diluncurkan ke keorbitnya di posisi 132 derajat timur dengan menggunakan roket Ariane-5 oleh perusahaan Perancis ArianeSpace di Kourou, Guyana Perancis. Dengan 20 transponder -- yang jangkauan pelayanannya meliputi ASEAN, China, India, Korea, Jepang, Australia, dan Hawaii, dengan usia aktif antara 15 hingga 20 tahun -- Vinasat-1 memiliki kapasitas transmisi setara dengan 10.000 suara, internet, dan data saluran atau 120 saluran TV. Vinasat-1 akan membantu Vietnam untuk menyediakan telekomunikasi, radio, internet, dan pelayanan TV untuk seluruh pelosok negara itu tak perduli topografi atau iklim, kata Nguyen. Di samping tujuan komersial yang akan mulai aktif pada Juni mendatang, satelit itu akan melayani kepentingan publik seperti menyediakan informasi cuaca, petunjuk navigasi bagi perahu-perahu nelayan dan kapal-kapal tanker minyak, dan pelayanan kesehatan dan pelayanan pendidikan untuk masyarakat di pulau-pulau dan kawasan terpencil. Total investasi bagi produksi dan peluncuran Vinasat-1 dan pembangunan fasilitas terkait seperti dua stasiun darat di bagian utara provinsi Ha Tay dan bagian selatan provinsi Binh Duong itu mencapai 300 juta dolar AS, katanya. Ia menambahkan, VNPT akan kembali modal setelah sembilan atau 10 tahun beroperasi, demikian dilaporkan Xinhua.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008