Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi, "rebound" (naik kembali) mengikuti penguatan bursa global serta regional dan ditutup naik 1,92 persen. IHSG sesi pagi ditutup naik 48,477 poin berada di posisi 2.572,011, sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham likuid, menguat 12,179 poin (2,24 persen) ke level 555,549. Analisa Riset dari PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan indeks BEI "rebound" seiring dengan penguatan bursa global dan regional. Menurut Paramitra, komitmen "The Federal Reserve (The Fed)" yang akan menyalurkan dana senilai 200 miliar dolar AS untuk menanggulangi krisis kredit global telah mendorong perdagangan saham di bursa Wall Street AS Selasa malam. Pada penutupan Selasa malam, indeks Dow Jones naik 416,66 poin menjadi 12.156,81, dan ini langsung diikuti oleh bursa di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 yang menguat 176,64 poin ke posisi 12.834,92, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada sesi pagi menguat 516,91 poin ke posisi 23.512,26 dan bursa Singapura dengan Straits Times menguat 75,02 poin ke level 2.935,87 di akhir sesi pagi. Kondisi inilah yang mendorong perdagangan saham di BEI kembali didominasi saham yang naik sebanyak 125 dibanding yang turun 30, sedangkan 56 stagnan dan 244 belum aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks dipimpin beberapa saham unggulan, seperti saham Bumi Resources yang naik Rp200 menjadi Rp6.450, Gas Negara terangkat Rp350 ke level Rp13.850, Telkom melambung Rp200 ke harga Rp9.450, Aneka Tambang menambah Rp50 ke posisi Rp3.925. Saham Astra Argo Lestari melejit Rp700 ke level Rp29.300, Tambang Batubara Bukit Asam naik Rp450 ke posisi Rp11.150, Astra Internasional naik Rp850 menjadi Rp25.650, Tambang Timah terangkat Rp750 ke Rp34.750 dan Bank Mandiri naik Rp50 menjadi Rp3.175. Volume perdagangan mencapai 1,605 miliar saham dengan nilai Rp3,516 triliun dari 37.993 kali transaksi. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008