Ottawa (ANTARA News) - Seorang tentara Kanada berumur 22 tahun, Selasa, ditemukan tewas di pangkalan militer Kandahar, Afghanistan selatan, kata Kementerian Pertahanan Kanada. Mereka menambahkan bahwa kematian prajurit tersebut disebabkan oleh `tindakan musuh.` Ini adalah korban ke-80 yang diderita kontingen Kanada yang berkekuatan 2.500 tentara sejak negara tersebut bergabung dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO pada 2002 di Afghanistan. Seorang diplomat Kanada juga tewas di sana. Jeremie Ouellet, prajurit muda itu, ditemukan di dalam kamarnya di pangkalan militer itu Selasa petang, kata kementerian itu. Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa suatu penyelidikan kini 'sedang dilakukan untuk menentukan situasi yang terjadi di sekitar tragedi ini.' "Tidak ada rincian lebih lanjut yang bisa didapat pada saat ini, meskipun tindakan musuh telah dikesampingkan," kata pernyataan, seperti dikutip AFP. Tragedi itu terjadi dua hari menjelang parlemen Kanada diharapkan melakukan pemungutan suara, Kamis, mengenai apakah misi militer Kanada di Afghanistan itu diperpanjang sampai 2011. Kanada berencana mengakhiri mandat tentaranya pada 2011, namun terancam akan ditarik dalam setahun jika helikopter, pesawat terbang, drone dan bala-bantuan tidak segera datang. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008