Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan naik tajam pada awal perdagangan, Rabu, akibat mengalami technical rebound yang didorong oleh menguatnya secara tajam bursa Wall Street Selasa malam, sehingga mengakhiri pelemahan selama tiga hari. "Indeks yang diperkirakan akan mengalami 'technical rebound' akan mewarnai perdagangan Rabu," kata Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama. Menurut Luki, perkiraan naiknya kembali indeks juga terpengaruh penutupan indeks Dow Jones di bursa Wall Street AS yang tadi malam ditutup naik 416,66 poin menjadi 12.156,81. Menguatnya bursa Wall Street ini setelah "The Federal Reserve (The Fed)" melakukan kebijakan memberikan dana 100 miliar dolar AS untuk menanggulangi krisis kredit global. Naiknya bursa Wall Street ini juga diikuti oleh bursa regional, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 yang dibuka positif 404,45 poin ke posisi 13.062,73 akan menjadi sentimen positif perdagangan saham di BEI. Dia juga menambahkan bahwa perdagangan Selasa (11/3) sudah mulai pulih dari tekanan bursa global. "Indeks (Selasa 11/3) secara teknikal sudah `rebound` (naik kembali) dibanding pada awal perdagangan yang sempat berada di level 2.400 (turun 74 poin) dan hanya ditutup turun 4 poin saja. Jika waktunya ditambah mungkin indeks akan naik mengikuti penguatan bursa regional," jelasnya. Pada penutupan Selasa (11/3), IHSG ditutup turun 4,333 poin berada di posisi 2.523,534, sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham likuid, menurun 0,443 poin (0,08 persen) ke level 543,370. Penurunan indeks dipimpin beberapa saham unggulan, seperti saham Bumi Resources yang anjlok Rp200 menjadi Rp6.250, Internasional Nickel turun Rp250 ke harga Rp8.500, Aneka Tambang menurun Rp50 ke posisi Rp3.875, Astra Argo Lestari terkoreksi Rp850 ke level Rp28.600, dan Tambang Batubara Bukit Asam turun Rp150 ke posisi Rp10.700. Sementara beberapa saham unggulan lainnya kembali menguat, seperti Astra Internasional naik Rp300 menjadi Rp24.800, Bank BII menguat Rp10 ke posisi Rp370, Gas Negara terangkat Rp350 ke level Rp13.850, Tambang Timah melambung Rp2.050 ke Rp34.000 dan Bank Mandiri naik Rp125 menjadi Rp3.125. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008