Palu (ANTARA) - Sejumlah milenial atau generasi produktif usia 19 - 27 tahun di Palu mendukung Aristan untuk maju bertarung sebagai calon Wali Kota Palu pada tahun 2020.
"Iya, ada sejumlah milenial yang mendukung dan siap melakukan kerja-kerja pemenangan terhadap Aristan," ucap Azman, salah satu simpatisan Aristan, di Palu, Rabu 17/7 malam.
Aristan merupakan politisi sekaligus fungsionaris DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah. Ia menjadi salah satu tokoh dari kalangan politisi yang di gadang-gadang akan bertarung di pemilihan Wali Kota Palu dan Wakil Wali Kota Palu pada tahun 2020.
Terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengemukakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di mulai September.
"Pelaksanaan pilkadanya di mulai September tahun depan, tapi tanggalnya belum dan nanti segera di putuskan," ucap Arief Budiman usai melantik 180 komisioner dari 36 KPU kabupaten/kota di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Kata Azman, milenial yang mendukung Aristan sebagai calon Wali Kota Palu, merupakan hasil dari penjaringan dalam kegiatan lomba 'selfie bersama Aristan'.
Lomba selfie bersama Aristan, merupakan salah satu strategi untuk memperkenalkan Aristan kepada masyarakat.
Foto tersebut selanjutnya di upload ke media sosial. Lalu, jika foto yang di upload mendapat like 300 orang sampai 500 orang/akun media facebook, maka menjadi pemenang dan berhak mendapat hadiah.
Lomba itu di selenggarakan bertepatan momentum peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Palu.
"Ada sekitar puluhan milenial yang mengikuti lomba selfie tersebut. Lomba selfie di belakangnya ada muatan politik," sebutnya.
Azman yang merupakan ketua lomba selfie tersebut menambahkan, malam ini, Rabu 17/7 bertepatan momentum Hari Keadilan se-Dunia, sekitar pukul 21.00 Wita di Palu, Aristan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.
Sementara itu Aristan, di hadapan para milenal mengatakan bahwa politik memiliki peran penting untuk perbaikan tata kelola pembangunan di Kota Palu.
"Kita melihat Kota Palu seperti biasa-biasa saja, seperti tidak ada masalah. Padahal ada banyak masalah yang terjadi, mengenai problem kesejahteraan masyarakat dan sektor/aspek lainnya," sebutnya.
Aristan mengaku bahwa ia tidak lagi menjabat sebagi Ketua DPW NasDem Sulteng karena pilihannya maju sebagai salah satu calon Wali Kota Palu.
"Saat ini Ketua DPW NasDem di jabat oleh saudara Atha Mahmud. Saya sebagai Wakil Ketua. Saya harus mempersiapkan diri, karena saya bukan siapa-siapa. Saya hanya orang biasa," ujar dia.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019