Jakarta (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia menjadi unggulan kedua di bawah juara bertahan China dalam kejuaraan dunia beregu putra Piala Thomas yang akan digelar di Jakarta 11-18 Mei mendatang. "Susunan unggulan tersebut dibuat berdasarkan peringkat dunia pada 28 Februari 2008," kata Manajer Administrasi dan Marketing Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Selvaamresh Supramaniam dalam surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin. Pada kejuaraan dunia beregu putri, Piala Uber, yang akan digelar bersamaan, Indonesia menduduki unggulan kelima di bawah China, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia. Sebanyak 12 tim untuk masing-masing kejuaraan Piala Thomas dan Uber akan bertanding pada putaran final di Jakarta. Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos ke putaran final bersama dengan juara bertahan China, sedangkan negara-negara peserta lainnya adalah mereka yang lolos melalui turnamen kualifikasi dari lima zona wilayah. Tim-tim yang lolos kualifikasi untuk Piala Thomas adalah Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Thailand (Asia), Denmark, Jerman, Inggris (Eropa), Kanada (Pan Amerika), Nigeria (Afrika), dan Selandia Baru (Oceania). Pada Piala Uber, tim yang akan bergabung dengan Cina dan Indonesia adalah Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Hong Kong (Asia), Denmark, Belanda, Jerman (Eropa), Amerika Serikat (Pan Amerika), Afrika Selatan (Afrika), dan Selandia Baru (Oceania). Pengundian pertandingan akan dilaksanakan secara langsung di Studio Trans TV sebagai pemegang hak siar kejuaraan tersebut pada Rabu (12/3) pukul 15.00 WIB. Pengundian semula dijadwalkan pada 8 Maret, namun diundur atas permintaan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) karena adanya libur nasional (hari raya Nyepi) di Indonesia. Berikut ini susunan lengkap daftar unggulan untuk putaran final Piala Thomas dan Uber: Piala Thomas: 1 Cina, 2 Indonesia, 3 Malaysia, 4 Denmark, 5 Korea Selatan, 6 Jepang, 7 Kanada , 8 Jerman, 9 Thailand, 10 Inggris, 11 Selandia Baru, 12 Nigeria. Piala Uber: 1 Cina, 2 Jepang, 3 Korea Selatan, 4 Malaysia, 5 Indonesia, 6 Jerman, 7 Denmark, 8 Hong Kong, 9 Belanda, 10 Selandia Baru, 11 AS, 12 Afrika Selatan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008