Tiga gol PSIS Semarang dicetak oleh Silvio Escobar pada menit ke-32, Wallace Costa pada menit ke-42, dan Bayu Nugroho pada menit ke-45+1.
Sedangkan gol tunggal tim berjuluk Super Elang Jawa dicetak oleh sang gelandang Brian Fereirra pada menit keempat.
Pada awal babak pertama, PSS Sleman mampu menunjukkan serangan yang agresif ke lini pertahanan PSIS. Tekanan yang dilakukan PSS membuahkan hasil dengan lebih dulu mencetak gol pada menit keempat melalui kaki Brian Fereirra setelah mampu merespons umpan dari sang kapten Bagus Nirwanto.
Didukung oleh ribuan Panser Biru, Pemain PSIS bangkit dan mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-33, Silvio Escobar berhasil melakukan sundulan bola tepat ke arah gawang PSS tanpa mampu diantisipasi Try Hamdani Geonawan. Kondisi itu membuat kedudukan imbang 1-1.
Namun, Laskar Mahesa Jenar kembali mendapatkan keberuntungan. Pada menit ke-42 tim itu kembali mencetak satu gol melalui Wallace Costa yang berhasil mengeksekusi penalti dengan sepakan keras sehingga masuk tepat ke gawang PSS.
Hukuman penalti diterima PSS, lantaran pemain bek Ghufron dinyatakan wasit menyentuh bola yang terpental dari antisipasi sang kiper Tri Hamdani Goenawan.
Tidak berselang lama, PSIS kembali mencetak gol. Pemain lini tengah Bayu Nugroho berhasil menambah keunggulan PSIS Semarang dengan memanfaatkan kesalahan antisipasi Try Hamdani pada menit ke-45+1.
Meski skuad PSS berulang kali mengejar ketertinggalan, serangan yang menembus lini pertahanan PSIS selalu bisa dimentahkan.
PSIS Semarang berhasil mempertahankan keunggulan di babak kedua dan meraih kemenangan atas PSS Sleman dengan skor akhir 3-1.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
