Teheran (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengawali rangkaian kunjungan kerja ke Iran dengan bertemu dan berdialog dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Istana Kepresidenan Iran, Selasa. Kedatangan Presiden Yudhoyono disambut secara kenegaraan termasuk pemeriksaan barisan kehormatan tentara Iran oleh Presiden RI bersama dengan Ahmadinejad sekitar pukul 09.30 waktu setempat atau sekitar pukul 13.00 WIB di depan Kantor Kepresidenan Iran. Hal itu mengawali pertemuan kedua kepala negara. Usai menerima laporan dari pemimpin pasukan, kedua kepala negara lalu memperkenalkan delegasi yang didahului oleh Iran. Setelah itu, Presiden Yudhoyono dan Presiden Ahmadinejad melakukan pertemuan empat mata untuk membahas sejumlah masalah, baik bilateral, regional maupun internasional. Rencananya, seusai pertemuan bilateral, kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan lima perjanjian yaitu Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kerjasama pertanian, MoU antara pemerintah RI dan Iran di bidang pendidikan, share holder agreement antara PT Pertamina (Persero) dengan Oil Refining Industries Developing Company (ORIDC) dan Petrofield Refining Company Ltd. Selain itu, kesepakatan kerjasama antara KADIN dengan Kamar Dagang Industri dan Pertambangan Iran, serta MoU antara Iran Central Chamber of Cooperative dengan The Indonesian Cooperative Council (Dewan Koperasi Indonesia/Dekopin). Setelah itu, Presiden Yudhoyono beserta rombongan menuju kantor pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khameini untuk bertukar pikiran. Pertemuan itu dijadwalkan berlangsung lebih kurang 45 menit. Hingga pukul 10.00 waktu setempat, pembicaraan keduanya masih terus berlangsung. Menyambut kedatangan Presiden Yudhoyono, Kantor Kepresidenan Iran dihiasi oleh foto dan gambar kedua kepala negara berukuran besar. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008