Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia menjamin daya tahan dan kualitas kamera putar di Galaxy A80 yang pasarkan di Indonesia.
"Produk kami sudah melalui proses tes yang sangat detail dan panjang untuk menjaga kualitas," kata Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, saat peluncuran Galaxy A80 di Jakarta, Rabu.
Samsung menggunakan kamera yang dapat berputar untuk menjadi kamera belakang dan depan sekaligus sehingga foto dari kedua sisi akan memiliki kualiats yang sama.
Samsung menggunakan engsel, gir, dan kunci untuk kamera putar ini. Begitu mengaktifkan kamera depan, kamera secara otomatis akan naik dan berputar. Setelah mencapai atas, kamera akan terkunci dan tidak akan berputar lagi.
Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi menyatakan ponsel tersebut sudah melalui rangkaian tes di pabrik untuk menjaga kualitas produk sehingga layak untuk diproduksi massal.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A80 dan A70
"Kami sudah tes perangkat keras untuk menjamin keamanan," kata Irfan.
Samsung juga sudah memberikan bingkai keras pelindung dalam kardus ponsel Galaxy A80. Setelah bingkai pelindung dipasang, ponsel akan berada dalam posisi sedikit lebih tinggi dibandingkan dasar bingkai ketika ponsel diletakkan di meja.
Dengan bingkai itu, kamera ponsel tidak akan langsung menyentuh permukaan ketika diletakkan di meja.
Samsung memperlakukan kamera ponsel sama dengan ponsel secara umum, artinya tidak ada garansi khusus untuk kamera putar di Galaxy A80.
"Garansi sama dengan ponsel," kata Denny.
Samsung Galaxy A80 memiliki tiga kamera berupa lensa utama 48 mega piksel, lensa ultra-wide 123 derajat delapan mega piksel dan 3D Depth Camera.
Baca juga: Samsung Galaxy A80 masuk Indonesia seharga Rp9,5 juta
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019