Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Subandrio, Selasa siang, dijadwalkan akan menuju Pangkalan Udara (Lanud) Suryadharma, Kalijati, Subang, Jawa Barat, untuk pendapatkan penjelasan mengenai jatuhnya pesawat helikopter latih TNI AU, sekaligus melayat Letnan Satu Pnb Hengky, yang tewas dalam insiden tersebut. Informasi yang diperoleh ANTARA di Mabes TNI AU menyebutkan, Kasau Marsekal TNI Subandrio akan didampingi Kepala Dinas Penerangan Marsekal Pertama Chaerudin Ray dan Kepala Dinas Administrasi Personil Mabes TNI Marsekal Pertama Daryatmo. Kasau dan rombongan berangkat dari Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, melalui jalan darat karena cuaca buruk. Rencananya, selain melihat jenazah Lettu Pnb Hengky, Kasau juga akan menerima penjelasan mengenai insiden kecelakaan yang menewaskan satu orang itu. Jenazah Lettu Pnb Hengky rencananya akan langsung dibawa ke Lanud Suryadharma dari lokasi kecelakaan untuk disemayamkan sebelum dibawa ke rumah duka. Helikopter latih TNI AU jenis Bell 47G Soloy dari Skuadron Udara 7 lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Suryadharma, sekitar pukul 10.18 WIB untuk melakukan latihan rutin di sekitar Lanud tersebut. Helikopter latih yang diawaki oleh Lettu Pnb Hengky dan Praka Didi itu melakukan kontak terakhir dengan menara pengawas sekitar pukul 10.37 WIB dan pada pukul 10.45 helikopter tersebut dilaporkan telah jatuh dan terbakar di Desa Sukamandi, Kecamatan Pegaden, Kabupaten Subang. Akibat insiden tersebut, Lettu Pnb Hengky dilaporkan tewas sedangkan satu orang awak helikopter lainnya yakni Praka Didi mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Subang. Saat ini pihak TNI AU sudah menurunkan tim menuju lokasi kecelakaan untuk meneliti lebih lanjut penyebab jatuhnya helikopter buatan tahun tahun 1970 tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008