Palangka Raya (ANTARA) - Upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Pemerintah Kota Palangka Raya dan HUT ke-62 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah di halaman kantor wali kota setempat diwarnai tebaran kabut asap.

"Tiga hari terakhir saat pagi dan sore hari kabut asap menyelimuti kota termasuk pada hari ini saat upacara peringatan HUT kota dan pemerintah kota. Ini menjadi perhatian kita semua," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai upacara, Rabu.

Meski diselimuti kabut asap, lanjut dia, pelaksanaan upacara untuk memperingati hari jadi kota dan pemerintah kota itu tidak terganggu dan dapat berlangsung sesuai harapan.

"Namun keadaan ini harus menjadi perhatian semua pihak serta seluruh elemen masyarakat. Saat ini satgas karhutla terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan serta selalu siap melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran," katanya.

Berdasarkan pantauan, sejumlah peserta upacara menggunakan masker untuk menghindari menghirup langsung asap kebakaran lahan yang mulai menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya. Tak hanya para pegawai pemerintah, sejumlah siswa sekolah yang mengikuti upacara pun turut mengenakan masker.

Turut hadir dalam upacara peringatan ke-54 Pemerintah Kota Palangka Raya dan HUT ke-62 Kota Palangka Raya itu sejumlah kepala daerah di Provinsi Kalimantan Tengah. Termasuk jajaran Forkopimda "Kota Cantik" itu.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yakya yang mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Peserta upacara dperingatan hari ulang tahun ke-54 Pemerintah Kota Palangka Raya dan HUT ke-62 Kota Palangka Raya di halaman kantor wali kota, Rabu (17/6/19) (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)
Dalam kesempatan itu, Wagub Kalteng saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng mengapresiasi capaian dan prestasi yang diraih Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Saya mewakili pemerintah provinsi memberikan apresiasi setinggi-tingginya, terhadap capaian kinerja pemkot dalam beberapa tahun terakhir," katanya

Di sisi lain, dia juga mengajak seluruh warga Kalteng termasuk di Kota Palangka Raya memperhatikan kondisi musim kemarau yang berpotensi tinggi terjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan.

"Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Provinsi Kalimantan Tengah saat ini telah memasuki musim kemarau. Oleh karena itu Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kalteng senantiasa menjaga pekarangan, hutan dan lahan antara lain dengan mengaktifkan Posko di wilayah masing-masing sehingga tidak terjadi kebakaran," katanya.
Baca juga: Asap ganggu kenyamanan warga Palangka Raya
Baca juga: Asap makin pekat, Palangka Raya tak layak huni

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019