Palembang (ANTARA News) - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menentukan calon presiden setelah pemilu legislatif tahun 2009, karena sekarang ini partai berlambang Ka`bah itu sedang konsentrasi pada perolehan suara Pemilu 2009.
"PPP belum memikirkan Pilpres tetapi PPP mencermati. Kita sekarang ini sedang konsentrasi pada perolehan suara pada pemilu legislatif tahun 2009 mendatang," kata Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, ketika membuka "Pelatihan Akuntansi Keuangan dan Kesekretariatan di Palembang, Senin malam.
Menurut dia, dari Pemilu Legislatif 2009 nanti akan dilihat berapa besar PPP dapat memperoleh suara.
"Setelah Pemilu Legislatif 2009 selesai, maka perhatian kita untuk Pilpres, bekerja sama dengan siapa, berkoalisi dengan siapa dan itu akan dilakukan pada saat selesai Pemilu Legislatif 2009," katanya.
Ia mengatakan, pada Pemilu Legislatif 2009 nanti PPP menargetkan memperoleh suara sebesar 15 persen dan untuk mencapai itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi di seluruh Indonesia sampai pelosok-pelosok institusi partai yang paling bawah yakni ranting.
Sementara terkait dengan pelatihan akutansi keuangan dan kesekretariatan, Suryadharma menyatakan, apa yang dilakukan sekarang berkaitan erat termasuk dalam upaya memenangkan kader-kader yang PPP usung untuk menjadi gubernur maupun walikota.
Di hadapan calon wakil walikota Palembang yang diusung PPP, Romi Herton, ia berharap, dukungan partai bisa menjadi kenyataan.
Ia juga meminta kepada semua kader partai untuk secara sungguh-sungguh dalam menyukseskan Pilkada, sebab kalau Pilkada sukses maka itu menjadi indikator Pemilu 2009, karena itu hidupkan mesin politik partai.
Ia juga menyatakan, apa yang dilakukan sekarang ini mempunyai keterkaitan yang sangat kuat dalam rekruitmen calon legislatif (Caleg) di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
"Para caleg harus mempunyai komitmen untuk menghidupkan partai, membenahi mesin politik," tuturnya.
Optimis
Sementara itu, terkait dengan target perolehan 15 persen suara pada Pemilu 2009, Suryadharma Ali kembali menyatakan optimis partainya mampu meraih target tersebut karena pada Pemilu 1977 pernah memperoleh 29 persen suara.
Menurut dia, perolehan suara sebesar 15 persen adalah target rasional dan tidak muluk karena PPP pernah memperoleh 29 persen suara pada tahun 1977.
"Memang pada waktu itu baru tiga partai, sekarang multi partai, tetapi itu target yang mungkin dicapai oleh partai ini," tegasnya.
Untuk itu, DPP PPP telah melakukan sosialisasi untuk pencapaian target itu di seluruh Indonesia sampai pada pelosok-pelosok institusi partai paling bawah yakni tingkat ranting.
Ia mengatakan, seluruh elemen PPP mulai dari PPP sampai organisasi-organisasi kepemudaannya, organisasi kewanitaannya, organisasi remaja, organisasi majelis taklim sedang giat melakukan kegiatan yang berorentasi kepada masyarakat.
Melalui program yang luar biasa itu diharapkan nantinya dapat menarik simpati sebesar-besarnya dari masyarakat Indonesia dengan demikian aspirasi politik mereka disalurkan ke PPP, ujarnya. (*)
Copyright © ANTARA 2008