Kita harapkan alumni ini menjadi yang terdepan dan terampil di bidang ilmu pekerjaan sosial
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 2.822 orang peserta bersaing untuk masuk pada program sarjana terapan dan 23 orang di Program Magister Politeknik Kesejahteraan Sosial.
"Hampir 3.000 orang yang ikut seleksi sementara yang diterima sekitar 500 orang," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita melalui Karo Humas Kemensos Sonny Manalu di Jakarta, Rabu.
Para peserta melaksanakan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru serentak di 15 titik di seluruh Indonesia salah satunya di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial pada Rabu (17/7).
Mensos sebelumnya menyempatkan diri meninjau pelaksanaan ujian di Gedung Aneka Bakti yang diikuti 375 peserta Program Sarjana Terapan dan satu orang Program Magister.
Lebih lanjut dia mengatakan, seleksi kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak perubahan nomenklatur dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) menjadi Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) yang diresmikan pada 9 Juli 2019.
"Jadi, juga dilakukan pemutakhiran seiring dengan perubahan menjadi Poltekesos karena mereka dipersiapkan menjadi orang yang terampil. Kita harapkan alumni ini menjadi yang terdepan dan terampil di bidang ilmu pekerjaan sosial," katanya.
Hasil seleksi akan diumumkan pada 23 Juli 2019 secara daring melalui www.stks.ac.id dan www.kemsos.go.id.
Sedangkan registrasi mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 dilaksanakan pada 24-26 Juli 2019.
Baca juga: STKS Bandung resmi jadi Politeknik Kesejahteraan Sosial
Baca juga: Mensos dorong BBPPKS jadi pusat pendidikan pekerja sosial
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019