Batam (ANTARA News) - Badan pesawat Boeing 737-400 nomor penerbangan KI-292 AdamAir dijadwalkan pada Selasa ditarik dari posisinya di luar landasan pacu 04 Bandara Hang Nadim, Batam, setelah tergelincir Senin pukul 10.20.
"Kami masih menunggu kedatangan peralatan "salvage` dari Jakarta. Peralatan itu dilengkapi balon untuk menariknya," kata Ketua Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim, Elfi Amir, Selasa pagi ketika melakukan rapat persiapan.
Dua jam setelah Boeing 737-400 didaratkan pilot dengani "hard landing" di tengah cuaca buruk dan keluar landasan pacu, Bandara Hang Nadim sempat ditutup antara lain untuk mengevakuasi 171 penumpang yang semuanya selamat dan empat di antaranya dibawa ke klinik bandara akibat menderita "shock."
Pemindahan badan pesawat, Senin, menunggu tim Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKP) yang baru tiba sore hari kemudian ke lokasi dan rapat hingga malam.
Boeing 737-400 KI-292 dalam keadaan miring kanan, "landing gear"-nya kanannya patah, dengan roda terangkat dari permukaan tanah di 70 meter sebelah kanan dari tengah landasan pacu 04.
Pada Selasa pagi, kata Ketua Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim, lalu-lintas penerbangan berjalan normal, dengan menggunakan 2.600 meter landasan pacu dari 4.025 meter yang tersedia. (*)
Copyright © ANTARA 2008