Palembang (ANTARA News) - Kehadiran Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali di kampus Universitas Muhamadiyah (UMU) Palembang, Senin disambut aksi unjukrasa dari anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah setempat. Aksi belasan mahasiswa tersebut sempat ricuh, karena dihalang-halangi petugas dengan alasan suara orasi menggunakan alat pengeras suara mengganggu kegiatan menteri dan wisuda pasca sarjana universitas tersebut. Menurut salah seorang koordinator aksi, Jeki Susanto, mereka melakukan aksi unjukrasa hanya ingin menyampaikan aspirasi tentang hasil kinerja kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Namun karena ketika menyampaikan orasi dengan menggunakan alat pengeras suara, sementara di dalam ruangan di gedung universitas tersebut sedang berlangsung wisuda 47 orang lulusan pasca sarjana program strata-2 yang kebetulan dihadiri Menkop dan UKM dan Gubernur Sumsel, H. Syahrial Oesman dinilai mengganggu jalannya upacara sehingga dibubarkan. Pantauan di lokasi kejadian, tampak salah seorang petugas pengamanan kampus berupaya membubarkan pengunjukrasa, nyaris menimbulkan keributan. Berkat kesigapan petugas pengamanan yang mengenakan pakaian sipil berupaya melerai, keributan segera mereda dan aksi unjukrasa tetap berlangsung tanpa menggunakan alat pengeras suara. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008