"Kendati pesawat itu mengecewakan sehingga kami melakukan penundaan, kendati pesawat itu mengecewakan sehingga pertumbuhan tahun berikutnya akan sedikit lebih lambat dari yang telah kami rencanakan sebelumnya, kami tetap yakin dengan pesawat tersebut. Kami masih merasa pesawat Boeing 737 MAX adalah produk unggulan," kata O'Leary kepada para investor.
"Segera setelah kami dapat mengatur pengiriman ini dengan Boeing kami berniat akan menggunakan seluruh 135 pesawat yang kami pesan selama lima tahun ke depan," kata dia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Boeing 737 MAX tak mungkin mulai kembali angkut penumpang hingga 2020
Baca juga: Boeing janjikan 100 juta dolar bagi keluarga korban pesawat 737 Max
Baca juga: Meski dilarang terbang, Boeing dapat pesanan besar 737 Max
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019