Semarang (ANTARA News) - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) bakal menerjunkan atletnya pada Kejuaraan Asia yang berlangsung di Makau, 10-17 Mei 2008.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB WI, Sudarsono ketika dihubungi di Semarang, Senin, mengatakan, pada kejuaraan tersebut akan mempertandingkan nomor
sanshou atau perkelahian bebas dan
taulu atau kerapihan jurus.
Hanya saja, kata Sudarsono yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengda WI Jawa Tengah, sampai kini induk organisasi olahraga wushu di Tanah Air ini akan menerjunkan atletnya untuk nomor
taulu atau
sanshou atau bahkan kedua-duanya.
Bahkan, kata dia, sampai kini PB WI juga belum menentukan atletnya yang akan diterjunkan ke Makau mendatang. "Mungkin bisa melalui seleksi atau mengambil atlet yang selama ini menjadi langganan pelatnas," katanya.
Apabila yang diterjunkan pada Kejuaraan Asia mendatang adalah atlet yang selama ini menjadi pelanggan pelatnas, tentu saja Susyana (DKI Jakarta) dan Heryanto (Sumatera Utara) untuk nomor
taulu kemungkinan masuk tim, kemudian Arif Harsoyo dan M. Slamet (Jateng) untuk nomor
sanshou kemungkinan juga masuk tim.
"Saya belum tahu atlet-atlet yang bakal diterjunkan pada Kejuaraan Asia mendatang, tetapi yang jelas Indonesia akan turun pada even tersebut," katanya.
Selain Kejuaraan Asia, PB WI juga bakal menerjunkan atletnya pada Kejuaraan dunia wushu junior yang berlangsung di Bali, 7-14 Desember 2008.
Kejuaraan Asia tersebut bisa juga dijadikan ajang uji coba sebelum atlet-atlet tersebut membela daerahnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur, 6-17 Juli 2008.
Sebanyak 18 provinsi berhasil meloloskan sejumlah atletnya pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Kalimantan Timur.
DKI Jakarta berhasil meloloskan atlet terbanyak, yaitu 21 atlet disusul Sumatera Utara (18 atlet), Jawa Tengah (17)), Jawa Barat (15), Jawa Timur (15), Banten dan Yogyakarta (masing-masing 8), Sulawesi Selatan, Jambi, dan Kalsel (masing-masing 6).
Kemudian Kalimantan Barat (4), Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Lampung, dan Sumatera Selatan (masing-masing 3), Riau dan Bali (masing-masing 2), serta Maluku Utara (1). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008