Singapura (ANTARA News) - Bank-bank Asia diperkirakan akan lebih baik pada tahun ini, sekalipun ekonomi global melambat, demikian menurut laporan sebuah bank investasi yang dikutip Kantor Berita Jerman (DPA), Senin.Credit Suisse melaporkan, "Permintaan domestik akan terus berlangsung (ulet) dan momentum pertumbuhan kredit 2008 berlanjut."Pendorong lainnya untuk pertumbuhan kredit adalah tingkat suku bunga riil, "negatif di beberap pasar dan lainnya turun, memicu harga-harga aset dan permintaan kredit." Suku bunga riil, ukuran biaya riil pinjaman, adalah tingkat suku pinjaman dikirangi inflasi. Tingkat suku bunga riil yang rendah lebih menarik untuk konsumen dan bisnis untuk mengambil kredit.Pasar-pasar dengan momentum pinjaman yang kuat diperkirakan terjadi di India, diikuti oleh Indonesia dan kemudian Singapura, kata laporan tersebut.Credit Suisse memperingatkan bahwa bank-bank Singapura telah memiliki risiko tinggi dipicu penurunan dan pelambatan di Amerika Serikat dan Jepang dan bank-bank kawasan lainnya.Taiwan, Hong Kong, Malaysia dan Singapura sangat rapuh karena eksposur perdagangan mereka yang tinggi terhadap pasar G-3 (Jepang, Eropa dan AS), kata Credit Suisse. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008