Samarinda (ANTARA News) - Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian kawasan pedalaman Mahakam, Kaltim tergenang khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Barat. Menurut keterangan warga di daerah Sendawar, Kutai Barat, Senin, sebagian kawasan sudah terendam banjir dan dikhawatirkan akan meluas apabila hujan terus mengguyur. "Yang dikhawatirkan adalah apabila hujan terus -menerus maka terjadi lagi banjir terburuk seperti kejadian pada 2007. Saat ini, sebagian kawasan sudah terendam air, khususnya sebagian Kecamatan Tering dan Kecamatan Long Iram," kata Darwin, warga Sendawar. Warga mengkhawatirkan kawasan pedalaman Mahakam akan mengalami banjir terburuk seperti pada 2007. Saat itu, luapan air menggenangi belasan kecamatan di Kutai Barat dan Kutai Kartanegara selama berbulan-bulan sehingga menimbulkan kerugian materi puluhan miliar rupiah. Darwin menjelaskan bahwa tempat tinggal warga di pedalaman umumnya terbuat dari rumah panggung sehingga banjir tersebut sampai kini hanya menghambat aktifitas sehari-hari warga. Warga pedalaman memang sudah terbiasa dengan banjir tahunan sehingga sengaja membuat rumah dengan tiang tinggi. Selain itu, di dalam rumah sengaja dibuat patok-patok untuk meninggikan lantai rumah apabila banjir terus meninggi. "Yang kami khawatirkan bahwa banjir yang terjadi tidak seperti dulu karena bisa meluap di luar perkiraan, mungkin karena kerusakan hutan kian menjadi-jadi di kawasan pedalaman," imbuh dia. Sebenarnya, banjir di kawasan pedalaman Kutai Barat hanya berlangsung beberapa hari atau sepekan namun apabila hujan terus- menerus maka luapan air tersebut akan menggenangi kawasan yang lebih rendah, khusus sebagian wilayah Kutai Barat bagian hilir serta Kecamatan Muara Kaman dan Kota Bangun (Kutai Kartanegara). Sekitar Kota Bangun dan Muara menjadi pertemuan sungai besar, yakni Sungai Mahakam dan Sungai Wahau serta di kawasan hulunya terdapat tiga danau besar di Kaltim, yakni Danau Jempang (15.000 Ha), Danau Maninjau (12.000 Ha) dan Danau Malintang (11.000 Ha). Hujan terus menerus di kawasan pedalaman Kutai Barat bisa mengakibatkan terjadinya banjir cukup lama di kawasan hilir Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, seperti kejadian 2007 karena berlangsung sekitar tiga bulan. Sungai Mahakam yang panjangnya 920 km (sungai terpanjang di Kaltim) melintasi tiga wilayah, yakni Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Samarinda.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008